Pesta Kejuaraan Eropa yang berlangsung di Ukraina meninggalkan tuduhan skandal korupsi yang diduga dilakukan oleh pemerintah di bawah rezim Viktor Yanukovych. Dana pembangunan dan restrukruisasi seluruh stadion tempat berlangsungnya pertandingan yang nilainya mencapai US$4 miliar diduga diselewengkan.
Menanggapi tuduhan ini, Wakil Perdana Menteri Ukraina Borys Kolesnikov langsung bereaksi keras. Dia berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan dia akan membuktikan di pengadilan jika pemerintah Ukraina sekarang tidak bersalah.
Seperti dilansir Super Sport, dia akan membeberkan fakta, mantan Presiden Ukraina sebelumnya Yulia Tymoshenko turut terlibat atas kasus korupsi ini setelah terpilih menjadi tuan rumah Kejuaraan Eropa bersama Polandia lewat rapat Komite Eksekutif UEFA pada 2007 lalu.
"Dapatkah saya menjelaskan setiap sen yang saya habiskan untuk turnamen ini? Tentu saja, bisa. kami akan meminta pengadilan untuk memeriksanya ulang atau menyangkal fakta-fakta tentang korupsi yang mereka lakukan," ujar Kolesnikov.
"Pada dasarnya, jika Anda ingin berbicara tentang korupsi yang terbaik adalah, Anda harus berbicara kepada anggota rezim Yulia Tymoshenko," sambung Kolesnikov.
Di lain pihak, Ostap Semerak, anggota kabinet bayangan Ukraina menguak realita, sekitar 40 persen dana untuk renovasi stadion hilang. Semerak mengklaim, Kolesnikov menjadi orang yang bertanggung jawab atas raibnya dana tersebut setelah memberikan kontrak pekerjaan konstruksi renovasi stadion tanpa melalui proses tender.
Serangan yang dilancarkan Semerak tidak main, dia siap menyampaikan bukti bahwa Kolesnikov terlibat dalam skandal korupsi."Pemerintah memanfaatkan persiapan Piala Eropa 2012 sebagai kesempatan baik untuk mendapatkan uang dari dompet publik," ucap dia.
"Setiap warga negara Ukraina memiliki dana setara £ 200. Mereka (pemerintah) mengambil uang dalam jumlah tersebut. Ini salah satu skandal korupsi terbesar dalam 20 tahun terakhir," jelas Semarek, pemerintah saat ini berhasil mengeruk keuntungan dari uang pribadi rakyat lewat pesta sepakbola antar negara di Eropa ini.
"Setiap warga negara Ukraina telah memiliki setara dengan £200 yang diambil dari sakunya. Ini adalah salah satu skandal korupsi terbesar dalam 20 tahun terakhir," tutur Semerak. [
sumber]