Dunia beruntung pernah disinggahi musisi seperti John Lennon. Musisi asal Liverpool, Inggris ini memberikan pengaruh besar pada dunia musik. Baik bersama Beatles hingga solo, ia memberikan pengaruh pada musik pop Amerika dan Inggris terkait penggunaan nada-nada mayor.
Di luar musik, musisi kelahiran 9 Oktober 1940 ini dinilai memiliki kehidupan yang menarik. Berikut ini lima fakta soal kehidupan John Lennon yang tidak banyak diketahui publik.
1 . Dikeluarkan Dari Sekolah
Ia dikeluarkan dari sekolah ketika berusia lima tahun. Dilansir Kompas, John dikeluarkan karena semasa jam pelajaran ia ketahuan menggambar wajah gurunya. Semasa remaja, ia juga dikenal sebagai anak muda yang aneh. Ia kerap memperlihatkan penisnya kepada teman wanita dalam kelasnya.
2. Alat Musik Pertama
Banjo menjadi alat musik pertama yang dimainkannya. John Dykins, pacar Ibunya, Julia, adalah orang yang pertama kali mengajarkannya bermain musik. Suatu sore John dan bibinya mengunjungi apartemen Dykins. Ia melihat Dykins memainkan banjo. John tertarik dan minta diajarkan memainkannya. Hanya dalam 10 menit John mampu memainkan nada-nada sulit pada banjo di usia 7 tahun.
3. Pecinta Kucing
Sejak kecil, ia sudah sangat menyukai kucing. Bermula dari kebiasaan Ibunya, Julia,yang hobi memelihara kucing, John jadi ikut-ikutan. Kucing pertamanya bernama Elvis Presley. Dilansir MentalFross.com, jumlah kucing peliharaan John Lennon semasa kecil mencapai 10 ekor. Ketika menikah dengan istri pertama, Chyntia, ia menambah dua ekor lagi.
4. Menyaksikan Ibunya Tewas Ditabrak Mobil
John menyaksikan Ibunya tewas ditabrak mobil di jalanan kota Liverpool. Dilansir Kompas, sore itu John hendak ke rumah bibinya. Di arah yang berlawanan, ia melihat ibunya sedang menyebrang jalan. Tiba-tiba sebuah mobil menabrak ibunya hingga tewas. John langsung berlari menerobos kerumunan orang sambil berteriak, “Mama..Mama..
5.Alasan John Membenci Polisi
Ibunya diketahui sebagai seorang polisi kota Liverpool. Polisi itu sedang mabuk ketika mengendarai mobilnya. Meski begitu, ia bebas dari segala tuntutan. John marah bukan main, kenapa orang seperti Julia yang tak punya kekuasaan bisa mati oleh orang yang seharusnya melindungi warga. Seumur hidup John akhirnya antipati dengan kekuasaan, ia membenci negara dan perangkatnya, termasuk polisi.
