Kedua gadis pirang dan sexy ini masih berusia 18 tahun saat pertama kali beraksi, yaitu saat merampok Bank of America cabang Acworth, Georgia pada Februari 2007. Kedua gadis ini kemudian dijuluki "Barbie Bandits", lagi-lagi karena kostum modis mereka saat melakukan perampokan.
Perkenalan kedua gadis ini terjadi di klab bugil. Otak perampokannya adalah pacar dari Heather Johnston yaitu Michael Chastang dan dibantu teman pacarnya - seorang teller Bank of America. Rencana bermula dari sebuah gurauan, yang menjadi kenyataan setelah teller tadi mengajari cara membuat surat ancaman, yang nantinya kedua gadis ini tunjukkan ke teller bank. Yang tidak mereka duga adalah bahwasanya surat tersebut membawa terror kepada petugas bank yang bertugas saat itu.
Ashley Miller dihukum 2 tahun penjara sedangkan Heather Johnston memperoleh keringanan 10 tahun hukuman percobaan, sebab dia yang pertama bersedia bekerja sama dalam proses pengungkapan perampokan mereka.
7. Cora Hubbard
Gadis berusia 27 tahun ini ditangkap pada 27 Agustus 1897 beberapa hari setelah melakukan perampokan McDonald County Bank di Pineville, Missouri. Tak ada rasa penyesalan pada gadis ini walaupun telah ditangkap. Di koran Daily Herald dia menyampaikan bahwa satu-satunya penyesalannya adalah mengapa dia tidak menyandera seisi kota saat perampokan itu terjadi.
Saat perampokan, gadis ini memotong pendek rambutnya dan memakai pakaian laki-laki. Dia bertugas menjaga kuda sedangkan rekan lelakinya merampok seisi bank.
Gadis ini mengaku bahwasanya dia pernah menjadi anggota "Dalton Gang", dan saat penggrebegan di rumah orang tuanya ditemukan pistol Colt 0.45 dengan tulisan "Bob Dalton" di gagangnya.
6. Starlet Bandit
Wanita ini masih buron sampai saat ini. Diberi julukan "Starlet Bandit", dikarenakan penampilannya. Wanita gemuk ini selalu beraksi dengan kacamata hitam, baju kaos Ecko yang ditutupi jaket yang bertutup kepala, menenteng tas tangan berwarna gelap dan selalu membawa HP dengan hiasannya yang gemerlap. HP tersebut akan dipasangkan di telinga setiap akan merampok seakan-akan dia berbicara dengan orang lain.
Saksi menyatakan dia selalu melarikan diri dengan seorang pria yang menunggu di dalam mobil Toyota Avalon. Dia telah berhasil merampok 12 bank di sekitaran Los Angeles, 8 di antaranya terjadi dalam waktu 1 minggu, dan 2 di antaranya terjadi dalam 1 hari. Perampokan pertama terjadi di bulan April 2010. Gila kan...?
5. Kate 'Ma' Clark Barker
Wanita ini adalah orang tua dari Herman, Lloyd, Arthur dan Fred, anggota Barker Gang. Saking terkenalnya, kisahnya telah di-film-kan dengan judul "Bloody Mama", juga telah dibuatkan lagu "Ma Baker" yang dipopulerkan oleh Boney M. pada tahun 1977 serta dibukukan pada tahun 1970 oleh Miriam Allen de Ford (gambar di samping adalah cover buku tersebut).
Kejahatan Barker Gang terjadi dalam rentang waktu 1910 - 1935. Mereka adalah pelaku perampokan, penculikan dan pembunuhan. Anggota Barker Gang keluar masuk penjara sejak 1910. Tetapi peran Ma Barker dalam kejahatan tidak terbukti.
Digambarkan oleh FBI yang menjuluki Ma Barker sebagai "Bloody Mama" adalah otak di balik kejahatan anak-anaknya, merupakan wanita bertangan besi yang menentukan semua tindakan gang ini. Sedangkan pengakuan anak-anaknya dan beberapa bandit yang mengenal keluarga ini, bahwasanya ibu mereka tidak ada sangkut paut apapun selain berfungsi sebagai orang tua, walaupun ia selalu ikut ke manapun anak-anaknya bersembunyi. Namun akhirnya ia tewas dalam sebuah penyergapan FBI di tempat persembunyian Fred - anak Ma Barker di Ocklawaha, Florida pada 16 Januari 1935.
Dikatakan oleh sejumlah orang bahwasanya 'cerita fiksi' mengenai Ma Barker ini dihembuskan oleh J. Edgar Hoover (bos FBI kala itu) untuk menyelamatkan mukanya, akibat kematian yang secara tidak sengaja dalam baku tembak tadi. Dikatakan oleh FBI bahwasanya saat ditemukan mayat Ma Barker saat itu sedang memegang Tommy Gun. Sejumlah orang yakin ini adalah rekayasa FBI.
4. Erica F. Anderson
Ibu muda berusia 37 tahun ini memang aneh. Entah karena saat dia akan menjemput anaknya dari sekolah kemudian ingin merampok bank atau dia teringat belum menjemput anaknya dari sekolah saat akan merampok bank. Oleh sebab itu ia dijuluki Bank Robbin' Mama.
Dia melakukan perampokan Umpqua Bank cabang Grants Pass, Oregon pada September 2010. Setelah mendengar keterangan saksi, polisi menunggu di rumah ibu muda ini. Ia pun ditangkap di rumahnya bersama dengan teman rampoknya, Joshua K. Deeter Tseu (19 tahun) setibanya di rumah, dengan anak-anaknya ikut di mobil tersebut.
3. Candice R. Martinez
Gadis kampus ini masih berusia 20 tahun dan telah merampok 4 cabang Wachovia Bank di sekitaran Northern Virginia. Ia dihukum 12 tahun penjara pada Maret 2006, 7 tahun dikarenakan mengeluarkan revolver saat melakukan perampokan. Julukan Cellphone Bandit diberikan karena dalam salah satu rekaman CCTV, gadis ini tampak asyik menelepon pacarnya sambil menyerahkan nota ancaman ke teller bank. Ia ditangkap pada 15 November 2005 di rumahnya Centreville, Virginia.
Gadis ini sebelumnya adalah mantan pekerja Wachovia Bank yang ia rampok itu. Pacarnya Dave C. Williams juga turut dihukum 12 tahun penjara, disebabkan turut andil dalam perencanaan perampokan.
2. Norma Balderas-Dehernandez
Pemilik salon kecantikan berusia 34 tahun ini mulai beraksi pada Januari 2009 di sekitaran New Jersey. Teknik perampokannya cukup unik. Ia membawa nota dalam bahasa Spanyol dan mencari teller yang mengerti berbahasa Spanyol.
Dan naas pada Agustus tahun yang sama, dia memasuki sebuah bank dan mencari teller yang bisa berbahasa Spanyol, tetapi dikarenakan tidak satupun teller di situ mengerti maka ia pun berlalu. Lalu salah seorang teller mengenali wanita ini dari brosur FBI dan polisi, ia pun melaporkannya ke polisi. Wanita ini ditangkap di bank yang berdekatan sedang membawa dua buah nota.permintaan duit sebesar $10,000 dan $5,000.
Wanita ini dihukum 30 bulan penjara pada Juli 2010.
1. Patty Hearst
Patricia Campbell Hearst Shaw (20 Feb 1954) adalah cucu dari William Randolph Shaw - raja media. Patty Hearst terkenal sebagai turunan jutawan, aktris film, model, korban penculikan dan akhirnya juga perampok bank.
Pada tahun 1974 Patty yang masih berumur 19 tahun, diculik oleh gerilyawan SLA (Symbionese Liberation Army) pimpinan Donald DeFreeze di apartemennya di Berkeley, California. Dua bulan kemudian kamera di Hibernia Bank, San Fransisco merekam aksinya merampok bank sambil menodongkan senjata M1 dan meneriakkan perintah kepada para nasabah bank. Aksi di bank ini berhasil mengambil lebih dari $10,000. Saat beralih menjadi anggota SLA dia merubah namanya menjadi Tania.
Akhirnya dia ditangkap bersama dengan anggota SLA lainnya. Di pengadilan, pengacaranya berusaha melepaskan gadis cantik ini dari hukuman dengan alasan bahwa penculik telah mencuci otaknya. Tetapi hukuman 35 tahun penjara tetap dijatuhkan pada Maret 1976.
Setelah dua tahun di penjara, Presiden Jimmy Carter meringankan hukuman beliau menjadi 7 tahun, dan akhirnya Presiden Bill Clinton memberikan pengampunan dan melepaskannya dari penjara pada 20 Januari 2001.
Kisah Patty ini kemudian dipelajari oleh para psikolog sebagai contoh dari Stockholm Syndrome, di mana orang yang diculik beralih menyintai penculiknya. Dalam hal ini mencintai aliran politiknya.